Monday, April 30, 2012

Pesan dari Masa Lalu

   Hariku indah..
   Dua hati, jadi satu..

   Andai Aku dan Kamu bersama selalu..

   Terdengarlah alunan indah lagu Gita Gutawa di kamar Putri.
   Masih muda ya begitu.
   Putri di kamarnya, sendirian, masih memandang layar laptopnya.
   Seperti biasa, ketika ada waktu luang, Putri menghabiskannya dengan menulis.
   Menulis sambil menyantap "Dodol Pulut" dari Langkat, oleh-oleh dari Saudaranya yang baru pulang dari Medan. 

***
   Putri kembali terkenang dengan kehidupannya 2 tahun silam. Ketika untuk pertama kalinya ada Seseorang yang muncul tiba-tiba dalam kehidupannya, ya, Orang tersebut yang sangat perhatian kepadanya. Apalagi ternyata Beliau itu Kakak Leting SMUnya Putri dulu. Semuanya terjadi begitu saja, sampai Putri pun mulai kepincut dengan Sosok tersebut. Bagaimana tidak, Sosok itu adalah seorang Mahasiswa Kedokteran angkatan 2006 dan Ketua OSIS ketika di SMU dulu. Putr sangat mengagumi sosok yang pintar juga berbudi baik.
   Beberapa hari belakangan ini, jarang di sms sama Beliau, Aku kan kangen.
   Putri mengeluh di dalam hatinya.

   Entah apa yang membuat Putri langsung menerima Beliau pada saat itu, inilah yang namanya spontanitas. belum pernah terjadi hal seperti ini, apalagi Putri tipe perempuan yang tidak terlalu memikirkan masalah perpacaran anak muda. Walaupun, ada beberapa orang yang silih berganti datang untuk memintanya jadi pacar, Putri tetap kekeuh untuk tidak pacaran.
   Sampai akhirnya, banyak masalah internal juga eksternal yang terjadi ketika menjalani suatu hubungan tersebut (maklum, karena sebelumnya belum pernah dijalaninya). Dan seiring berjalannya waktu, Putri terus belajar dari pengalamannya itu. Dia sangat berharap, itu adalah cinta pertama dan terakhirnya. Tetapi masih belum ada keputusan jelas untuk melangkah ke suatu hubungan yang lebih sakral.
   Putri sangat ingat, moment dimana Beliau mengabari tentang keberhasilan Seminar serta Sidangnya yang sangat memuaskan itu. Sangat bahagia ketika tiba-tiba menerima sms bahagia itu dari Beliau. Putri tetap menanti sampai batas waktu yang ditentukan.
   Semoga saja, semua ini akan menghasikan "Happy Ending", Putri terus belajar dalam menerima apa yang telah ditentukan oleh Allah. Belajar ikhlas, belajar bahagia, belajar rela, apapun yang terjadi di akhir cerita kehidupannya nanti.
   Jodoh itu tidak akan tertukar, semua telah ditentukan oleh Allah dan itu juga akan menjadi yang terbaik bagi Kita. Layaknya Sungai Nil dengan Mesir, juga bagaikan Bunga Sakura dengan Jepang
Bersambung~